|
|||||||||||
[ 16-05-2018 ]
3 Ritual yang dilakukan oleh pelaku Bom bunuh diri | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaJudi Bola Online - Hari Minggu yang cerah di surabaya Digegerkan dengan ledakan bom di 3 Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI)di Jalan Diponegoro. Dalam kejadian ledakan tersebut telah memakan 17 orang nyawa, termasuk pelaku di kutip oleh Agen Bola Terpercaya. Tak di sangka pelaku tersebut melakukan aksi tersebut oleh 1 keluarga. Terdiri dari Dita.S (ayah), Puji.K (ibu), dan 3 anak - anaknya FS (11), PR (9), YF (17) dan FH (15). para tim Judi Bola Online mengetahui, Sebelum mereka beraksi 1 keluarga ini juga melakukan ritual. Beberapa Ritual yang di jalankan dalam keluarga tersebut sebelum melakukan aksi di rangkum oleh Agen Bola Terpercaya. 1. Sholat Subuh Berjamaah Ternyata mereka sebelum melakukan ledakan bom,mereka juga melakukan sholat subuh berjamaah di mushola dekat rumahnya. Mereka tinggal di Komp.perumahan jalan Wonorejo Asri XI. Dita adalah seorang pengusaha dia menjual berbagai macam minyak. 2. Mereka Berpelukan Setelah Sholat 1 keluarga ini sebelum melakukan aksi, mereka melakukan sholat dan setelah sholat mereka berpelukan sambil menangis di rangkum oleh Agen Bola Terpercaya. 3.Ibu melilitkan Bom di paha anaknya. Puji Kuswati dan Dita membawa anak-anaknya menuju ke gereja Katolik ,Sebelum mereka menuju ke gereja ibunya sudah melilitkan Bom di leher anaknya. Mereka sempat mau masuk, akan tetapi di halangin oleh satapam tersebut di lansir oleh Judi Bola Online. Dan Puji Kuswati dia mengenakan cadar hitam, dia menempel bom di pinggangnya, dan kedua anaknya bom menempel di pahanya. Bom ini membuat tubuh mereka hancur smua dan tidak utuh. |
|||||||||||