|
|||||||||||
[ 18-02-2018 ]
Tidak Berhasil Menjaga Gelora Bung Karno | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaTA888 - Harapan hanya tinggal harapan saja, dan yang ada hanya penyesalan. Slogan "Ayo Jaga GBK" hanya dianggap angin lalu setelah final Piala Presiden tadi malam. Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi malam kembali digunakan setelah menjalani renovasi selama hampir 18 bulan untuk persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang, renovasi SUGBK kali ini menelan dana hingga mencapai Rp.770 miliar. Pertandingan pertama yang di gelar di SUGBK setelah renovasi selesai adalah ketika tim nasional judi online Indonesia menjamu tim nasional Islandia pada pertandingan persahabatan tanggal 14 Januari silam dan sekaligus diresmikan kembali oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. Dengan biaya renovasi yang mencapai Rp.770 miliar maka sangat wajar apabila pihak pengelola Gelora Bung Karno atau PPGBK sudah dari jauh-jauh hari melakukan kampanye slogan "Ayo Jaga GBK" untuk para penggemar sepakbola Indonesia atau masyarakat yang berada di daerah Senayan terutama di SUGBK. Bukan tanpa alasan karena memang ada beberapa kelompok suporter lokal yang masih belum mengerti cara meonton pertandingan sepakbola judi online Indonesia yang sopan, baik dan benar di Stadion. Contohnya saja ketika pertandingan melawan Islandia, ada beberapa penonton yang menginjak kursi dan duduk di sandaran. Hal ini memang menjadi tugas tersendiri untuk pengelola SUGBK untuk mengedukasi penonton mengenai menonton pertandingan dengan tertib. Tetapi lagi-lagi semua kembali kepada kesadaran penonton judi online Indonesia dalam menjaga fasilitas milik negara. Rasa khawatir ini juga muncul ketika panitia Piala Presiden 2018 memutuskan SUGBK menjadi tempat untuk final turnamen tersebut yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Bali United. Sayangnya GBK malah jadi hancur, beberapa kerusakan ada di sekitar GBK. Mulai dari jebolnya pintu masuk, tanaman yang rusak di liar stadion, bahkan tagar #RIPGBK juga sempat muncul di halaman sosial media. |
|||||||||||