|
|||||||||||
[ 14-02-2018 ]
Rodrigo Duterte Memerintahkan Untuk tembak Kelamin Pemberontak Wanita | Sabung Ayam | Judi Sabung AyamJudi Sabung Ayam - Presiden Filipina yakni Rodrigo Duterte mengatakan bahwa tentara harus berani untuk menembak pemberontak komunis pada alat kelaminnya guna membuat hidup mereka tidak berguna lagi. HRW Mengomentari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pekan lalu yang membuat pernyataan terbaru dalam beberapa pernyataan misoginis, Misoginis bisa di katakan sebagai perilaku pria yang membenci, memandang rendah, mendiskriminasi , menghina dan merendahkan perempuan. hal ini yang mendorong adanya kekerasan seksual selama konflik bersenjata, seperti yang di liris Sabung Ayam. Dalam sebuah pidato sebelum terjadinya pemberontakan komunis menyerah, Presiden Rodrigo Duterte berbicara tentang pemberontakan yang tidak berguna selama puluhan tahun dan bagaimana cara pemerintah dapat membantu mereka kembali di kehidupan normal. Rodrigo Duterte bertanya mengapa perempuan juga bergabung dalam pemberontakan dan meninggalkan keluarga mereka, seperti yang di kutip Judi Sabung Ayam. Menurut Pernyataan dari Presiden Rodrigo Duterte banyak milisi perempuan yang telah melakukan perlawanan sejak tahun 1968. Duterte juga menceritakan pada saat ia masih menjadi walikota di Davao City. Presiden Rodrigo Duterte "memberitahukan kepada para prajurit bahawa Ada perintah baru dari walikota. Kami tidak akan membunuhmu tetapi Kami akan menembak alat kelaminmu , guna membuat hidupmu tidak berarti " Ucapan tersebut disambut tawa penonton, seperti yang di lansir Sabung Ayam. Presiden Duterte pun telah mengakui cara kasarnya tetapi banyak orang Filipina yang menerima apa yang di sampaikannya. Juru bicara presiden Harry Roque meminta agar pernyataan Duterte memang serius, tapi jangan secara harfiah. Perlindungan hak asasi manusia telah memperingatkan tindakan kerasnya terhadap obat-obatan terlarang, yang telah menyebabkan ribuan orang yang diduga meninggal dunia. Dia mengecam para kritikus termasuk Pemerintah Eropa yang memberlakukan persyaratan tentang bantuan keuangan. Presiden Duterte mengatakan bahwa dia telah memberitahukan pejabat Eropa bahwa dia tidak akan hadir ke pertemuan antara para pemimpin Asia Tenggara dan Eropa mendatang. "Mereka mengatakan bahwa saya bermulut yang buruk, memang benar mereka bilang itu saya bukan negarawan dan tidak cocok untuk presiden, dan itu benar," demikian kata Presiden Duterte pada hari Senin, seperti yang di liris Judi Sabung Ayam. Steve Rood adalah seorang analis politik yang berada di Manila, mengatakan banyak orang Filipina suka gaya Duterte yang tidak kuno dan pesonanya saat dia berbicara di pidato maupun dengan masyarakat di filipina. seolah-olah pidatonya tidak akan disiarkan, alhasil publik menunjukkan kepuasannya atas pemerintahan Duterte, Demikian Artikel dari tim Sabung Ayam. |
|||||||||||