|
|||||||||||
[ 06-02-2018 ]
Cara Berkomunikasi dengan Anak Autisme I Bandar Togel Terpercaya I Bandar Togel OnlineBandar Togel Online - Setiap manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Dalam hal ini, kelebihan dan kekurangan itu juga terdapat dalam diri seorang anak yang terkena autisme. Saat ini anak-anak penyandang autisme masih saja dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Cara pandang masyarakat kepada anak penyandang autisme memang tidak selalu buruk, namun masyarakat pada umumnya merasa bahwa untuk berkomunikasi langsung dengan mereka bukanlah hal yang mudah. Dikarenakan sedikitnya pengetahuan dan cara berkomunikasi yang tepat dengan anak autisme. "Menurut saya cara berkomunikasi yang paling akurat terhadap anak-anak autisme adalah memahami bagaimana cara pertama kali mereka mengajak kita untuk berinteraksi terlebih dahulu." ujar Ibu Lina seorang pengajar di SLB kepada Bandar Togel Terpercaya. Anak penyandang Autisme bisa dilihat dari dua segi permasalahan yang dialami anak tersebut yaitu segi verbal dan segi performa. segi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator dengan cara tertulis. Sedangkan jika dilihat dari segi performa maka anak tersebut sulit memproses gambaran visualisasi atau menyelesaikan suatu permasalahan, seperti yang di kutip Bandar Togel Terpercaya. “Pengunaan kalimat kiasan, Singkat, atau memiliki kalimat yang memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan tafsiran ganda. harus dihindari ketika berbicara dengan anak autisme, kesederhanaan kalimat juga harus dilakukan agar mereka lebih mudah memahami ucapan kita. Hal ini dapat kita lakukan dengan memberikan penjelasan terhadap mereka. Dalam berkomunikasi dengan anak autisme jangan menuntut mereka untuk memahami kita tapi sebaiknya kita yang harus memahami mereka.” ucap Priska Kepada Bandar Togel Online. Sebagian besar anak autisme memang cukup aktif karena adanya ganguan saraf, namun ada beberapa konteks pasif dan menjadi tidak peka terhadap lingkungannya. dikarenakan hal ini anak-anak penyandang autisme sulit dalam berinteraksi sosial. Sifat hiperaktif juga bisa dipicu dari pola makan mereka semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi semakin hiperaktif pula sifanya, seperti yang di kutip Bandar Togel Terpercaya. Sangat penting dukungan dari orangtua yang bisa menerima dan memahami keadaan anaknya agar orang di sekitar lwbih mudah berkomunikasi dengan mereka Karena melalui bimbingan orangtua, anak-anak belajar untuk lebih bisa memahami dirinya dan orang-orang di sekitarnya, seperti yang di lansir Bandar Togel Online. |
|||||||||||