|
|||||||||||
[ 04-02-2018 ]
Kunjungan ke Bromo Akan Dibatasi, Sistem "Booking Online" Akan Diterapkan | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung AyamSabung Ayam Online - Pengelola Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) nantinya akan membatasi kunjungan wisata ke kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Pembatasan tersebut dilakukan untuk melindungi Bromo sebagai kawasan konservasi alam. "Jadi begini mas, nantinya kami akan menyesuaikan kunjungan wisatawan ke Bromo dengan daya dukung kawasan. Karena bagaimanapun Bromo Tengger Semeru (BTS) adalah kawasan konservasi. Jadi prinsip kunjungan juga haru memperhatikan kondisi kawasan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat melalui pesan tertulis kepada Bandar Judi Sabung Ayam, pada Sabtu 3 Februari 2018 malam. Dia menyebutkan bahwa tahun lalu pihaknya sudah melakukan kajian daya dukung kawasan bersama dengan tenaga ahli dari IPB (Institut Pertanian Bogor) Prof Harini Muntasib. Dari kajian itu, muncul daya dukung maksimal kunjungan untuk kawasan tersebut. Setiap lokasi wisata yang ada di kawasan tersebut memiliki daya dukung yang berbeda - beda. Untuk Bukit Kaki Jenggot atau Telletubies daya dukungnya diperkirakan sebenyak 3.199 orang per hari. Sementara untuk Bromo Laut Pasir daya dukungnya diperkirakan sebanyak 5.806 orang per hari, Puncak Penanjakan diperkirakan sebanyak 892 orang per hari, Bukit Kedaluh atau Kingkong diperkirakan sebanyak 434 orang per hari dan Bukit Cinta diperkirakan sebanyak 141 orang per hari. "Jadi berdasarkan dari hasil kajian daya dukung kawasan, masing - masing point kunjungan akan berbeda - beda," katanya kepada Sabung Ayam Online. Selain hal tersebut, pembatasan kunjungan juga dilandaskan atas pertimbangan faktor kenyamanan wisatawan. Selama ini banyak dari wisatawan yang mengeluh karena kunjungan terlalu padat. "Salah satu pertimbangan lainnya yaitu kita sering juga mendapat keluhan atau masukan dari beberapa pengunjung yang menyampaikan ke kami mengenai banyaknya pengunjung di suatu tempat serta mengganggu kenyamanan kunjungan," katanya kepada Bandar Judi Sabung Ayam. "Dibeberapa jalur menuju dan keluar dari kawasan pada saat ramai kunjungan juga berpotensi akan mengurangi kenyamanan serta keamanan kunjungan atau crowded. Atas dasar tersebut kita akan mencoba menyesuaikan kunjungan dengan daya dukung kawasan sebagaimana rekomendasi dari hasil kajian itu," tambah dia kepada Sabung Ayam Online. Sampai saat ini, belum dipastikan kapan pembatasan kunjungan tersebut akan diberlakukan. Pihaknya masih akan terus melakukan konsultasi dengan seluruh pemangku wisata di Kawasan Gunung Bromo. "Untuk menuju kesana, penyesuaian pengunjung, tentunya juga saat ini masih diperlukan beberapa tahapan. Misalnya untuk konsultasi publik ataupun sosialisasi karena menyangkut banyak stakeholders, bagaimana teknisnya serta kesiapan prasarana lainnya," ucapnya kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Untuk memaksimalkan pembatasan tersebut, pihaknya akan menerapkan sistem booking atau tiket online. Namun, penerapan sistem online tersebut akan dilakukan secara bertahap. "Kita juga akan mencoba melakukan dengan sistem kunjungan via booking online seperti halnya pendakian (Gunung Semeru). Sekali lagi terobosan - terobosan pengelolaan kunjungan itu akan kita lakukan secara bertahap serta dengan pertimbangan matang," kata dia. |
|||||||||||