|
||||||||||
[ 07-03-2018 ]
Zulkifli Hasan Meminta Bandar Besar Narkoba Untuk Ditembak Mati | Tembak Ikan | Tembak Ikan OnlineTembak Ikan Online - Indonesia Kini tengah mengalami darurat narkoba. Ketua MPR RI yakni Zulkifli Hasan turut menyoroti hal itu dan meminta penegak hukum untuk menembak mati bandar narkoba kelas kakap yang memenuhi penjara. Sangat memprihatinkan kondisi Indonesia akan narkoba ditandai dengan penuhnya lembaga pemasyarakatan atau lapas hingga 80 persen terisi oleh narapidana narkoba. Hal itu diketahui oleh Zulkifli saat wawancara Tembak Ikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Pada hari ini. "Pada saat Saya di Sumsel itu Anda tahu berapa? 80 persen lapas itu isinya bandar narkoba. Dan 80 persen itu jadi pasar baru. Keluar 20 masuk 30, keluar 30 masuk 40 begitu seterusnya" ungkap Kepada Tembak Ikan Online. Ia kemudian berharap agar para pengedar terutama bandar besar untuk ditembak mati saja. Bukan hanya itu, ia mejelaskan bahwa Undang undang Narkotika perlu dikaji ulang , Agar lebih bagus kedepannya, di lansir Tembak Ikan. "Saya berharap kalau korban itu direhabilitasi, bukan hanya dipenjarakan. Tapi yang paling penting itu pengedar apalagi bandar besar itu harus segera ditembak mati. Orang korban masuk semua ke lapas sudah tidak muat lapasnya. Jadi UU mesti dikaji ulang saya kira " Katanya Kepada Tembak Ikan Online. Pimpinan DPR mendesak pemerintah untuk mengajukan draf revisi UU Narkotika. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yakni Yasonna Laoly mengatakan akan ada banyak pasal yang akan direvisi. "Ada banyak yang perlu di revisi Termasuk penegasan dalam pemakai, kurir, pemberatan, dan lain-lain," ujar Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat . Ia juga akan berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional terkait dengan revisi Undang-undang Narkotika. Terlebih lagi pucuk pimpinan BNN sudah berganti dan dijabat oleh Irjen Heru Winarko, di kutip dari Tembak Ikan. |
||||||||||