Habiburokhman Sebut Prabowo Belum Tahu Mengenai Kader Gerindra Tertembak | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Habiburokhman, Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi memastikan bahwa Fernando Wowor merupakan anggota aktif Partai Gerindra. Menurut Habiburokhman, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum mengetahui soal ini. 

"Nggak tahu. Sepertinya beliau lagi nggak ada di Indonesia, lagi berada di luar negeri," kata Habiburokhman kepada Bandar Judi Sabung Ayam di Mapolresta Bogor Kota, pada Sabtu 20 Januari 2018 malam.

Diketahui Habiburokhman mengunjungi Mapolres Bogor untuk mendampingi rekan-rekan Fernando yang saat itu akan melaporkan oknum Brimob atas dugaan penembakan. 

"Jadi kami saat ini sedang mendampingi rekan-rekan almarhum yang melaporkan kasus penembakan itu. Tadi kita sudah buat LP dan saat ini sedang proses BAP, tindak lanjut dari LP itu," ujar Habiburokhman kepada Sabung Ayam Online. 

Ketika ditanya apakah Fernando merupakan orang dekat Prabowo, Habiburokhman mengaku tidak terlalu mengetahui. Termasuk mengenai kabar Fernando pernah menjadi pengawal Prabowo. 

"Ya kalau masalah dekat (dengan Prabowo), kita semua dekat, kader-kader ya. Kita justru tidak tahu kedekatannya seperti apa. Saya sendiri juga bisa disebut dekat dengan Prabowo," tutur Habiburokhman kepada Bandar Judi Sabung Ayam.

"Saya tidak tahu (pernah mengawal Prabowo), nggak tahu hal itu," imbuhnya kepada Sabung Ayam Online. 

Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra membenarkan bahwa Fernando pernah bertugas mengawal Prabowo Subianto. "Iya (pernah mengawal Prabowo)," kata Ferry saat dikonfirmasi oleh Bandar Judi Sabung Ayam, pada Minggu 21 Januari 2018 dini hari.

Ferry tidak menjelaskan lebih jauh di acara apa Fernando pernah mengawal Prabowo. Hanya saja Ferry memastikan bahwa Fernando tidak bertugas untuk mengawal keseharian Prabowo. 

"Bukan untuk mengawal hari-hari kok," ujar Ferry. 

Seperti diketahui Fernando terlibat cekcok hingga perkelahian dengan anggota Brimob Kelapa Dua Depok Briptu R di area parkir di Jalan Sukasari 3, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Fernando tewas atas dugaan tertembak senjata yang dibawa oleh oknum Brimob.